Powered by Blogger.

Mengapa banyak gurun berada di sekitar lintang 30 derajat baik LU maupun LS?


Pernahkah saudara memperhatikan persebaran gurun di bumi ini? Kalau diperhatikan mayoritas gurun yang ada terdapat di lintang sekitar 30o baik di LU maupun LS.
geoenviron.blogspot.com
persebaran bioma di bumi

Menurut saudara mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah itu hanya kebetulan? Ternyata tidak. Lalu apakah penyebabnya? Baik, ikuti ulasan berikut.
Bumi kita terdiri dari 3 sel sirkulasi atmosfer, yaitu : sel hadley, sel ferrel dan sel polar.
http://sparce.evac.ou.edu/q_and_a/images/bc07.gif

Sel itu terbentuk karena perbedaan panas di tiap lintang yang diterima dari sinar matahari.

Secara horisontal dapat digambarkan sebagai berikut:
 
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3e/Jetcrosssection.jpg
·    Sel  Hadley merupakan sel utama sirkulasi umum atmosfer, terbentuk karena daerah di lintang 0o (katulistiwa) lebih banyak menyerap panas matahari dibandingkan daerah di lintang sekitar 30o. Akibatnya angin bergerak dari lintang 30o baik LU maupun LS ke katulistiwa (sesuai hukum boys ballot: anngin bergerak dari tempat bertekanan maksimum (dingin) ke tempat bertekanan minimum (panas)).  Angin tersebut membawa uap air ke daerah katulistiwa. Kemudian angin naik diatas equator dan kembali ke lintang 30o untuk mengisi daerah yang kosong.
·    
       Sel Polar terjadi karena daerah kutub lebih dingin daripada di daerah lintang 60o. Sehingga angin bergerak dari kutub ke lintang 60o. Angin di lintang 60o naik dan kembali ke kutub.
·   
    Sel Ferrel merupakan sel ikutan, yang terbentuk karena ada sel Hadley dan sel polar. Angin bergerak dari lintang 30o ke lintang 60o.

Setelah kita mengetahui konsp tersebut. Lalu mengapa gurun banyak  ditemukan di lintang 30o?

Yups, tepat sekali sesuai dengan skema sirkulasi atmosfer. Di lintang 30o angin yang membawa uap air bergerak menjauh baik ke katulistiwa maupun ke lintang 60o. Sehingga di daerah itu kering dan sangat jarang terjadi hujan. Oleh karena itu di  daerah lintang 30o banyk terdapat gurun.

Bagaimana sobat? Sudah tahukan penyebabnya. Semoga artikel ini bermanfaat..

Jadilah pribadi yang kritis dan bijak dalam menanggapi peristiwa/fenomena tertentu.

SILABUS OSN GEOGRAFI

Untuk yang belum memiliki Silabus OSN Geografi. Saya akan mempostingnya kali ini.
Silabus ini bertujuan untuk dijadikan pedoman belajar saudara dalam menghadapi Olimpiade Sains bidang Geografi, baik ditingkat Kab/Kota, Provinsi, Nasional, maupun menuju IGEO (International Geography Olympiad)

promotinggeog.geo.ntnu.edu.tw


Tidak perlu panjang lebar lagi, silahkan dapat saudara unduh dibawah ini..

Soal OSP Geografi 2014

dulmalik.wordpress.com
Hay sobat geografi,setelah postingan yang lalu Soal OSK Geografi 2014 kali ini saya akan posting soal OSP Geografi tahun 2014. Olimpiade Sains di tingkat Provinsi telah dilaksanakan di semua Provinsi di Indonesia pada tanggal 10-12 Juni 2014.

OSP ini dilakukan untuk menyeleksi siswa yang nanti mewakili provinsinya di tingkat Nasional.

Langsung saja ini adalah soal osp khusus untuk bidang Geografi.


Jangan lupa download silabusnya SILABUS OSN GEOGRAFI

Mengapa suhu udara di puncak lebih dingin?

Pernahkah pertanyaan itu terselip di benak anda? Kalau saudara pernah berwisata ke daerah pegunungan, atau mungkin saudara tinggal di daerah pegunungan. Coba saudara bandingkan dengan daerah di dataran rendah. Pasti saudara merasakan adanya perbedaan suhu, dimana di pegunungan akan terasa lebih dingin.

ilustrasi suhu dingin pegunungan
travel.detik.com


Lalu sebenarnya mengapa ya hal tersebut bisa terjadi? Ada yang tahu? Mungkin sebagian berpendapat karena di pegunungan masih banyak hutan yang menjaga kesejukkan sedangkan di daerah dataran rendah seebaliknya. 

Namun sebenarnya ada hal yang lebih prinsip lagi untuk menjelaskan keadaan diatas. Yups,, tepat sekali yaitu adanya Gradien Thermis Vertikal (GTV).

Lalu apa itu GTV? Gradien Thermis Vertikal adalah turunnya suhu sebesar 0,6 derajat setiap kenaikkan ketinggian 100 meter. 

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini terkait dengan sifat udara terhadap ketinggian tempat. Udara pampat di tempat yang rendah, semakin tinggi tempat maka udara semakin renggang dan makin rendah tekanannya. Udara yang renggang menyebabkan kurang mampu menyerap panas sinar matahari. Sehingga suhu udara pun turun seiring naiknya ketinggan.

Berdasarkan kondisi tersebut kita dapat menghitung temperatur di suatu tempat dengan rumus berikut:

T = 26,3 - 0.6 x ( h / 100 ) 

dimana: 
T    : Temperatur
26,3 : suhu rata-rata di pantai tropis (0 meter)
0,6  : Konstanta penurunan suhu 
h    : ketinggian tempat (m)


Contoh soal:
Berapa suhu udara di daerah A, jika mempunyai ketinggian 1.500 m dari permukaan laut?
Jawab:
T = 26,3 – 0,6 (1500/100)
  = 26,3 - 0.6 x 15
  = 26,3 – 9
  = 17,3°C
Jadi, suhu udara di daerah A adalah 17,3°C.

Bagaimana sobat, ternyata ilmu itu ada dimana-mana bukan? Alam memang memberikan sejuta pesonanya dengan penuh ilmu untuk kita ungkap. Jadi tinggal bagaimana kita mau membuka mata kita, untuk mempelajari pesona alam ini. Nah jika kita tertarik untuk menguak pesona alam itu, salah satu sarana ilmu yang relevan adalah dengan pendekatan geografi. 

Semoga bermanfaat ya.. Jangan lupa memberikan komentar dan setia berkunjung di blog ini lagi..

Mengapa di Bumi terdapat Kehidupan?


Allah SWT telah menciptakan alam semesta beserta isinya. Dengan segala Kuasa-Nya, Allah mengadakan sesuatu dari ketiadaan. Mengubah yang mati menjadi hidup. 


Manusia tidak dapat mengungkap fenomena –fenomena alam tanpa meng-agungkan Kuasa Allah. 


Dalam kesempatan ini saya akan mengupas keistimewaan bumi dibandingkan planet lain sehinngga memungkinkan adanya kehidupan. Semua ini tentunya tidak terlepas dari kuasa Allah SWT yang menciptakan kehidupan. 



Lalu apa saja Keistimewaan bumi tersebut? 


1. Adanya air. Air merupakan sumber kehidupan. Mungkin kata-kata itu yang dapat menggambarkan bahwa semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Hampir 70% permukaan bumi tertutupi air, sehingga di bumi memungkinkan adanya kehidupan. 


2. Orbit bumi terhadap matahari memiliki jarak yang presisi. Sehingga manusia tidak merasa terlalu panas atau terlalu dingin. Hal ini juga membuat air bisa pada bentuknya cair, dan di beberapa tempat es. 


3. Hanya bumi yang memiliki satelit paling tepat posisinya yakni Bulan. Dengan keberadaan satu satelit, maka bulan bisa mengatur datangnya air pasng serta air surut. Gravitasi antara bumi dan bulan pun begitu presisi sehingga siklus di bumi menjamin kelangsungan hidup pnghuninya. 


4. Adanya gravitasi bumi. 

Bayangkan saja kalau tidak ada gravitasi bumi? Maka kita akan melompat-lompat dengan bebasnya di udara, seperti di Bulan atau Mars yang gravitasinya kecil. Selain itu hewan dan tumbuhan tidak mungkin bisa hidup jika tidak ada gravitasi. 


5. Poros bumi memiliki kemiringan 23,5 derajat. Bergerak mengelilingi matahari dalam revolusinya. Ternyata kemiringan tersebut memiliki dampak yang besar dalam keberlangsungan sistem kehidupan di bumi. 

Kemiringan poros bumi tersebut mengakibatkan gerak semu tahunan matahari. Hal itu kemudian menyebabkan sistem iklim di bumi dan berbagai fenomena lain yang mendukung kehidupan. 


6. Keberadaan kutub utara dan kutub selatan yang merupakan medan magnetik yang berperan menjaga kestabilan bumi. 


7. Temperatur di bumi paling tepat untuk kehidupan. 


8. Adanya atmosfer yang menyelubungi bumi. Keberadaan atmosfer berperan dalam melindungi bumi dari masuknya benda-benda asing dari luar angkasa ke bumi. Selain itu atmosfer juga memiliki banyak manfaat lain dalam mendukung kehidupan di bumi seperti: menjaga kehangatan suhu di bumi, tempat terjadinya fenomena cuaca, dll. 


9. Adanya arus konveksi di dalam bumi. Hal itu mengakibatkan adanya fenomena tektonisme, vulkaniisme, dll yang beperan dalam pembentukan variasi bentuk muka bumi. Serta menciptakan keseimbangan proses kehidupan di bumi (membangun & merusak). 


Nah, itulah berbagai keistimewaan bumi sehingga memungkinkan adanya kehidupan. Tentunya masih banyak keistimewaan lain yang ada di bumi kita tercinta ini. Kalau sobat tahu dapat ditambahkan di komentar.

Soal OSK Geografi 2014


Selamat malam sobat geografi. Pada tanggal 1-3 April 2014 lalu telah diselenggarakan Olimpiade Sains Kabupaten/Kota (OSK) di semua Kab/Kota di seluruh Indonesia. Ajang Olimpiade itu merupakan salah satu ajang yang prestis di Indonesia. Dalam Olimpiade sains tersebut diperlombakan 9 cabang mata pelajaran, yaitu: Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Disini saya akan memposting Soal OSK Geografi 2014

PPT Bencana dan Manajemen Bencana

Bencana dan Manajemen Bencana
Hay sobat geografi!! Bagaimana kabarnya di liburan yang lumayan panjang ini? Apakah masih kuat puasanya? (bagi yang menjalankan). Kali ini saya akan memposting powerpoint berjudul..(tet teret teret) :v :D "Bencana dan Manajemen Bencana". 

Tidak bisa dipungkiri, bumi kita ini sudah menua. Bencana terjadi dimana-mana. Kita tidak bisa menjauhkan sumber bencana, yang kita bisa hanyalah meminimalisir kerusakan yang timbul akibat bencana. Bagaimana caranya?? Caranya adalah dengan melakukan mitigasi bencana. Nah tidak usah lama2 lagi. Silahkan lihat dan download filenya.

Oh ya file ini saya dapat dari Kak Wahyu Widiyatmoko.. Thanks kak 

Follower